Cantiknya Kebun Bunga Matahari di Becketts Farm, Wythall, Birmingham


Akhir Agustus biasanya bikin saya galau: antara senang karena summer masih terasa hangat, tapi juga sadar kalau musim gugur sudah di depan mata. Jadi, sebelum matahari musim panas benar-benar pergi, kami memutuskan untuk cari suasana baru. Di Inggris banyak sekali farms yang juga memiliki kebun bunga, salah satunya Becketts Farm yang akan kami kunjungi kali ini.

Kebetulan lokasi Becketts Farm tidak jauh dari tempat kami tinggal di Selly Oak. Kurang lebih 20 menit dengan berkendara mobil. Sepertinya bisa juga ditempuh dengan transportasi umum. Kami berangkat dari Selly Oak naik mobil, setelah menempuh perjalanan lancar, sekitar 25 menit saja sampai ke Becketts Farm di Wythall. Perjalanan menuju lokasi tidak terlalu memiliki traffic yang padat, kecuali mungkin pada jam-jam orang berangkat dan pulang kerja. Yang agak tricky adalah lokasinya yang berada di samping roundabout besar, apabila salah mengambil exit maka harus mutar yang cukup jauh, seperti yang kami alami. Sesampainya di lokasi, ternyata parkirnya luas banget, jadi nggak ada drama muter-muter cari tempat kosong. Becketts Farm memiliki lahan yang luas banget dan merupakan one stop shopping gitu. Ada banyak jenis toko di sini, dari farm shops, groceries, bengkel, Kasur dan matras, bahkan ada lapangan golf dan toko perlengkapannya. Area parkir sangat luas dan gratis parkir hingga 3 jam pada pagi hingga siang hari.

Untuk masuk ke ladang bunga matahari, biayanya gratis, tidak ada pungutan sama sekali, termasuk parkir pun gratis, tapi hanya sampai 3 jam saja. Di sini terdapat dua lahan bunga matahari, keduanya kurang lebih sama luasannya. Saat kami datang, kedua lahan sedang penuh dengan bunga matahari yang sedang mekar cantik. Waktu itu memang baru hari ke tiga, sehingga masih banyak bunga yang agak kecil-kecil.

Saat memasuk ladang bunga matahari, rasanya sangat membahagiakan karena kita dikelilingi tanaman bunga matahari yang tinggi-tinggi serta sedang bermekaran bunganya. Untuk menikmatinya, kita perlu berjalan menyusurinya melalui jalur-jalur yang telah disediakan bagi pengunjung. Jalur ini berupa jalan setapak dari tanah yang mengelilingi kebun. Karena tanaman bunga mataharinya cukup tinggi, sekitar 170cm, lahan ini jadi nampak seperti labirin. Kalau bawa anak, sebaiknya dipegangin karena takut masuk-masuk ke dalam kebun dan nyasar. 

Oh ya, saran saya kalau mau berkunjung ke sini, sebaiknya saat pagi hari sebelum jam 10 karena setelah itu lokasi mulai ramai, baik orang yang datang untuk melihat bunga matahari maupun untuk berbelanja. Saat masih sepi kita bisa berfoto-foto sepuasnya tanpa terganggu dengan orang lewat lalu lalang, serta tidak mengganggu orang lain yang juga berjalan-jalan menikmati kebun bunga. Jangan malu untuk berfoto-foto karena banyak pengunjung pun berfoto dengan bunga-bunga matahari yang sangat cantik.

Di seberang kebun matahari ini terdapat gereja dengan menara yang menjulang tinggi. Gereja dengan gaya arsitektur kuno ini semakin menambah cantiknya pemandangan kebun bunga matahari ini. Sayang sekali saat kami berkunjung, cuaca sedang tidak terlalu cerah sehingga langit nampak abu-abu saja. Seandainya langit sedang biru, tentu saja akan nampak lebih indah.

Selain bunga matahari, terdapat juga satu petak tanah dengan bunga-bunga lainnya yang tidak kalah cantiknya. Ada berbagai jenis bunga dengan warna-warna yang sangat cantik. Sepertinya tidak kita temui di Indonesia. Karena banyak bunga bermekaran, tentu saja banyak lebah madu. Ada lebah madu biasa dan juga lebah madu yang besar atau disebut bumble bee. Jenis bumble bee ini belum pernah saya temui di Indonesia. Mereka sibuk mencari nectar sehingga tidak menghiraukan kehadiran kita. Saya pun sempat mengabadikan kesibukan lebah-lebah pekerja keras ini.


Kalian bisa membawa bekal dari rumah dan menggelar tikar untuk piknik. Apabila tidak membawa makanan, di sana juga ada satu booth kecil yang menjual minuman panas, es krim, dan snacks. Harganya juga masih masuk akal. Berkisar antara 2 poundsterling atau lebih. Apabila ingin makan yang agak berat bisa membeli sandwich di Farm Shop atau makan besar di restoran. Tapi, untuk makan di restoran perlu pre-book sebelum kedatangan karena tempatnya terbatas. Banyak juga keluarga-keluarga lokal sini yang memilih membawa bekal sendiri dari rumah dan dimakan di atas rerumputan di depan kebun bunga matahari. Tidak ada yang melarang.


Selain ladang bunga, Becketts Farm juga memiliki hewan ternak, yakni kambing. Kandang ini hanya kecil saja dengan lima ekor kambing yang dipelihara. Pengunjung anak-anak pasti suka melihat kambing-kambing yang lucu ini. Sayangnya pas kami datang, kambing-kambing ini sedang asik rebahan dan tidak jalan-jalan sehingga tidak bisa disapa. Pengunjung juga dilarang memberikan makan kepada mereka. Di seberangnya terdapat lapangan yang sepertinya dipergunakan untuk bermain golf.


Apabila ingin membawa pulang sesuatu kalian bisa belanja di Farm Shop. Toko ini menyediakan berbagai jenis groceries, seperti sayuran, buah-buahan, snacks, dan berbagai jenis keju lokal, daging, sampai roti, kopi, madu, apple cider, sandwich dan kue-kue homemade. Meskipun mereka punya farm sendiri, harga di sini bukan yang termurah ya apabila dibandingkan dengan toko seperti Lidl, Aldi, dan ASDA. Mereka juga menjual beraneka cinderamata dan barang-barang lucu yang bisa dibeli di sini, seperti tumbler, cups, kaos, post cards, dan berbagai mainan buat anak-anak.


Kunjungan singkat ke Becketts Farm ini benar-benar jadi cara manis menutup musim panas. Dari jalan-jalan di ladang bunga matahari, lihat kambing lucu, sampai belanja hasil bumi segar, semua bikin suasana weekend lebih berwarna. Kalau kamu tinggal di sekitar Birmingham, coba deh sempatkan ke sini di akhir Agustus. Dijamin pulang bawa senyum dan mungkin… beberapa kantong belanjaan juga.


Salam,

frochadi

 


frochadi

A policy wonk, auditor, writer, and sketcher.

Post a Comment

Previous Post Next Post