Salah satu kegiatan penting yang wajib diikuti oleh setiap penerima beasiswa USAID Prestasi adalah Pre-Academic Training Orientation (PDO). Kegiatan ini menjadi semacam gerbang pembuka sebelum kami benar-benar berangkat untuk melanjutkan studi, baik di Amerika Serikat maupun di beberapa universitas dalam negeri yang bekerja sama dengan program ini.
Sebelum mengikuti kegiatan PDO, kami terlebih dahulu menjalani pelatihan peningkatan kemampuan bahasa Inggris di Lembaga Bahasa Inggris Universitas Indonesia (LB UI) di Salemba. Program pelatihan ini berlangsung cukup intensif, dirancang untuk membantu kami meningkatkan kemampuan akademik dan komunikasi, terutama dalam konteks perkuliahan di luar negeri yang tentu akan menggunakan bahasa Inggris secara penuh. Pengalaman selama di LB UI juga menjadi wadah pertama kami saling mengenal satu sama lain, membangun jaringan, dan menumbuhkan semangat bersama sebagai bagian dari keluarga besar USAID Prestasi.
Jumlah Peserta dan Sektor Studi
Tahun itu, total penerima beasiswa USAID Prestasi berjumlah 34 orang. Dari jumlah tersebut, 29 orang akan melanjutkan pendidikan di berbagai universitas di Amerika Serikat, sementara 5 orang lainnya akan melanjutkan studi di dua perguruan tinggi ternama Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
USAID membagi penerima beasiswa ke dalam beberapa sektor prioritas pembangunan, yaitu: Democratic and Governance, Education, Health, Economy, dan Environment.
Saya sendiri termasuk dalam sektor Democratic and Governance, yang memiliki lima orang penerima beasiswa. Bidang ini berfokus pada penguatan tata kelola pemerintahan, partisipasi masyarakat, dan pembangunan demokrasi yang sehat — tema yang sangat relevan bagi Indonesia yang terus berproses menjadi negara demokrasi yang matang.
Sementara itu, sektor-sektor lain diisi oleh rekan-rekan yang memiliki latar belakang beragam: ada yang dari dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi pembangunan, hingga konservasi lingkungan. Keberagaman latar belakang ini membuat kami semua belajar satu hal penting: bahwa pembangunan bangsa bukanlah tugas satu sektor saja, melainkan kerja kolaboratif yang saling mendukung satu sama lain.
Pembukaan Kegiatan dan Sambutan dari Pihak USAID
Kegiatan PDO dilaksanakan di Hotel Grand Cemara, Jakarta Pusat. Kami menginap di hotel tersebut selama lima hari penuh, dengan jadwal kegiatan yang padat namun menyenangkan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan USAID di Indonesia, didampingi oleh koordinator dari masing-masing sektor. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang belajar di universitas ternama, melainkan juga tentang menjadi duta bangsa yang membawa nilai-nilai positif Indonesia ke dunia internasional.
Kami juga mendapatkan pengarahan dari perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta dari AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) yang selama ini menjadi mitra pelaksana beasiswa. Mereka memberikan banyak informasi praktis — mulai dari urusan keberangkatan, dokumen imigrasi, hingga tips beradaptasi di lingkungan akademik Amerika.
Pelatihan dan Materi yang Diberikan
Selama lima hari kegiatan PDO, jadwal kami diisi dengan berbagai sesi pelatihan, diskusi, dan simulasi. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan kami agar siap secara akademik, sosial, dan mental sebelum benar-benar memulai kehidupan baru di Amerika Serikat.
Beberapa materi yang diberikan antara lain:
-
Cultural Adjustment & Living in the U.S.: sesi ini membahas bagaimana menghadapi culture shock, memahami nilai-nilai budaya Amerika, serta cara berinteraksi dengan masyarakat dan dosen di kampus.
-
Academic Writing and Research Skills: pelatihan singkat tentang bagaimana menulis dalam gaya akademik yang sesuai dengan standar universitas di AS, termasuk cara mengutip, menulis paper, dan berpresentasi.
-
Leadership & Networking: bagaimana menjadi pemimpin yang kolaboratif, mampu menjalin relasi lintas budaya, dan tetap membawa semangat kontribusi bagi Indonesia.
-
Time and Stress Management: belajar mengatur waktu dan mengelola tekanan selama studi, terutama bagi yang membawa keluarga atau menempuh studi tingkat lanjut seperti master atau doktoral.
Selain sesi formal, ada juga sesi berbagi dari para alumni USAID Prestasi sebelumnya yang sudah menyelesaikan studi dan kembali ke tanah air. Mereka menceritakan pengalaman berharga selama tinggal di Amerika — mulai dari cara mencari tempat tinggal, mengatur keuangan, sampai menghadapi tantangan akademik.
Cerita-cerita mereka membuat kami merasa lebih siap dan juga lebih tenang. Kami belajar bahwa kesulitan pasti ada, tetapi semuanya bisa dilewati dengan semangat dan dukungan dari komunitas sesama penerima beasiswa.
Suasana Kekeluargaan dan Penampilan Antargrup
Salah satu bagian paling seru dari PDO adalah kegiatan kelompok dan penampilan seni antar sektor.
Setiap sektor diminta menampilkan kreativitasnya dalam bentuk pertunjukan yang menggambarkan semangat belajar, nilai budaya Indonesia, dan makna perjalanan menuju negeri tujuan.
Grup saya dari sektor Democratic and Governance menampilkan drama musikal tentang seorang pemuda yang akan menimba ilmu di Amerika Serikat. Dalam kisah itu, tokoh utama harus berpisah sementara dari orang tua dan kekasihnya untuk mengejar mimpi pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Meski sederhana, drama ini menggugah emosi banyak peserta karena cerita tersebut terasa sangat dekat dengan pengalaman kami semua.
Dari sektor Education, teman-teman membawakan tari Bali dengan tema perjuangan seorang pemuda Bali yang berangkat menimba ilmu ke luar negeri, sambil tetap membawa nilai-nilai luhur budayanya. Gerak dan kostumnya memukau para juri dan peserta lain.
Sementara itu, dari sektor Environment, mereka menampilkan lagu ciptaan sendiri yang penuh semangat pelestarian alam dan pesan optimisme.
Malam penampilan ini benar-benar menjadi momen pelepas penat sekaligus perekat kebersamaan kami semua. Walaupun datang dari berbagai daerah dan bidang yang berbeda, kami merasa memiliki satu tujuan yang sama — yaitu belajar dan berkontribusi untuk Indonesia.
Refleksi dan Harapan
Di sela-sela kegiatan yang padat, kami sering berbincang santai di ruang makan atau lobi hotel. Banyak cerita menarik muncul, mulai dari rasa gugup menjelang keberangkatan, kekhawatiran soal cuaca dingin di Amerika, hingga mimpi-mimpi setelah menyelesaikan studi nanti.
Saya pribadi merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari USAID Prestasi Scholars 2012. Melihat semangat teman-teman yang luar biasa — yang datang dari berbagai latar belakang profesi dan daerah di Indonesia — membuat saya semakin yakin bahwa negeri ini memiliki begitu banyak potensi. Mereka semua bukan hanya cerdas, tapi juga idealis, berkarakter, dan punya keinginan kuat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
USAID, melalui program beasiswa ini, tidak hanya memberi kesempatan belajar, tapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti integritas, kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan semangat pelayanan publik. Kami diingatkan bahwa gelar akademik yang akan kami peroleh bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk memberi manfaat yang lebih luas.
Penutup
Kegiatan Pre-Academic Training Orientation (PDO) ini menjadi titik awal yang sangat berkesan dalam perjalanan saya menuju Amerika Serikat.
Dalam lima hari yang padat, kami bukan hanya belajar tentang hal-hal teknis menjelang keberangkatan, tetapi juga mendapatkan bekal moral, semangat, dan rasa kebersamaan yang akan terus kami bawa selama masa studi nanti.
Saya kagum dan bangga dengan seluruh rekan scholars USAID Prestasi 2012. Mereka adalah sosok-sosok penuh semangat dan cita-cita besar. Saya percaya, di mana pun kami nanti ditempatkan — baik di Amerika maupun di Indonesia — kami akan tetap terhubung oleh satu misi yang sama: mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berdaya saing melalui pendidikan dan pengabdian.
Semoga perjalanan yang telah dimulai sejak proses pendaftaran setahun lalu ini terus diberkahi kemudahan hingga kami semua bisa menyelesaikan studi dengan sukses, kembali ke tanah air, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangs
👍👍👍
ReplyDelete