Cara Memperbaiki Tombol Remote TV Rusak

Pernah mengalami remote TV tiba-tiba tidak berfungsi di beberapa tombol, sementara tombol lain masih normal? Jangan buru-buru beli baru dulu! Kadang masalahnya sepele dan bisa kamu atasi sendiri di rumah tanpa biaya besar.

Beberapa waktu lalu, saya mengalami hal yang sama. Tombol di area lingkaran (tombol OK dan arah kanan–kiri–atas–bawah) mendadak tidak bisa digunakan. Sementara tombol lain seperti power dan volume masih berfungsi normal. Karena TV saya adalah Android TV, penggunaan remote sangat penting untuk navigasi menu dan nonton YouTube. Rasanya repot banget kalau harus pakai tombol manual di TV.

Awalnya saya sempat berpikir membeli remote baru, tapi harganya ternyata lumayan — Rp799.000,00 di marketplace! Selain itu, tipe remote TV saya juga agak langka. Membawa ke Service Center pun bukan pilihan ideal karena waktu perbaikannya bisa lama, sementara TV sudah keburu butuh digunakan.

Akhirnya, dengan modal penasaran dan sedikit nekat, saya mencoba memperbaikinya sendiri. Setelah bongkar-pasang dan baca beberapa referensi, ternyata perbaikannya tidak sesulit yang dibayangkan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba juga. 


Dengan ilmu sok tau, saya mencoba bongkar remote tersebut, saya tengok-tengok isinya apakah ada PCB yang karatan, rusak, tombol yang tidak bagus kondisinya, dan lain sebagainya. Tidak lupa remote saya bersihkan dari minyak-minyak dan kotoran yang menempel. Saya pasang kembali, ternyata tidak berhasil. Masih penasaran, akhirnya saya coba cari informasi, dan tips ini layak dicoba.

 Alat dan Bahan yang Diperlukan

  1. Remote TV yang rusak.

  2. Obeng kecil sesuai jenis baut di remote kamu (biasanya model plus, minus, atau bintang).

  3. Cairan pembersih PCB, bisa berupa alkohol 70%, thinner, atau minyak kayu putih (opsi paling mudah ditemukan di rumah).

1. Sediakan remote TV beserta obeng pembukanya yang disesuaikan dengan masing-masing jenis baut di remote kalian. Kebetulan punya saya berbentuk bintang, dengan ukuran cukup kecil. Kalau punya set obeng seperti pada gambar di bawah akan sangat membantu karena ada banyak pilihan mata obeng, sesuai dengan ukuran yang diperlukan.


2. Sediakan cairan pembersih PCB bisa berupa alkohol, thinner, atau cukup dengan minyak kayu putih. Pilih salah satu saja yang tersedia atau yang mudah didapatkan. Saya menggunakan minyak kayu putih karena itu yang dimiliki di rumah sehingga tidak perlu membeli ke warung/toko.




3. Sediakan kapas atau cotton buds yang biasa kita pakai untuk membersihkan telinga atau luka. Cotton buds ini nantinya akan kita lumuri dengan cairan pembersih dan kita aplikasikan ke bagian tertentu pada remote.


4. Buka remote TV, hati-hati karena mungkin rawan pecah;

Gunakan obeng kecil untuk membuka baut-baut di bagian belakang. Hati-hati saat membuka karena bahan plastik remote biasanya cukup rapuh dan mudah retak.
Setelah terbuka, pisahkan semua komponennya: tutup baterai, baterai, karet tombol, dan papan sirkuit (PCB).


5. Pisahkan masing-masing bagian dari remote, antar lain cover, baterai, dan tombol-tombol karet, hingga tersisa PCB remote. Lakukan ini dengan hati-hati karena apabila kita paksa, hook pada bagian penutup bisa patah dan membuat penutup tidak bisa kembali rapat. Beberapa bagian juga nampak fragile dan mudah patah.



5. Cek PCB atas bagian tombol yang tidak berfungsi, misalkan punya saya di bagian lingkaran tadi

Lihat bagian PCB di bawah tombol-tombol yang tidak berfungsi. Biasanya terdapat sedikit kotoran, debu, minyak, atau karat yang mengganggu konduktivitas listrik antara karet tombol dan sirkuit di PCB.

Khususnya, periksa area:

  • Sekitar tombol yang bermasalah.

  • Kontak logam di bagian baterai, karena karat di sini juga bisa membuat daya listrik tidak mengalir sempurna.


6. Bersihkan permukaan PCB 

Celupkan cotton buds ke minyak kayu putih (atau alkohol), lalu usapkan secara perlahan di permukaan PCB, terutama di bagian tombol yang tidak berfungsi. Lakukan beberapa kali hingga area tersebut bersih dan bebas noda. Jika ada karat atau bekas cairan baterai, bersihkan juga sisi belakang PCB.

💡 Tips: jangan gunakan cairan berlebihan — cukup lembap agar tidak merusak komponen elektronik di sekitarnya.



7. Keringkan dan pasang kembali

Biarkan papan PCB mengering selama beberapa menit. Setelah itu, pasang kembali karet tombol, casing, dan baterai dengan hati-hati.

8. Arahkan remote ke TV dan tekan tombol-tombol yang sebelumnya tidak berfungsi. Perhatikan lampu indikator (biasanya warna merah) di ujung remote — jika menyala saat ditekan, berarti sinyal inframerahnya bekerja.

Kalau tombol yang tadinya macet sudah bisa berfungsi, selamat! Remote TV kamu berhasil diperbaiki tanpa perlu beli baru.

Kenapa Cara Ini Berhasil?

Remote TV bekerja dengan sistem kontak konduktif di mana karet tombol menekan lapisan karbon di PCB untuk menyalurkan arus listrik. Jika ada kotoran, debu, atau minyak, maka arus tidak mengalir, dan tombol terasa “mati”. Dengan membersihkannya menggunakan cairan seperti minyak kayu putih atau alkohol, lapisan konduktor tersebut kembali bersih dan berfungsi normal.

Hanya dengan modal minyak kayu putih dan cotton buds, kamu bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah untuk membeli remote baru atau membayar jasa servis.
Selain itu, cara ini juga ramah lingkungan karena kamu membantu mengurangi limbah elektronik (e-waste) dari barang yang sebenarnya masih bisa diperbaiki.

Selamat mencoba! Semoga cara ini juga berhasil buat kamu.
Kalau berhasil, boleh banget bagikan pengalamanmu di kolom komentar biar bisa bantu teman-teman lain yang punya masalah serupa.

Salam,

frochadi

frochadi

A policy wonk, auditor, writer, and sketcher.

2 Comments

  1. With his kingdom facing some financial hassle, Charles constructed a casino and brought the Roulette wheel to the masses. The wheel generated lots of revenue for Monaco, and it quickly became an essential symbol for Monte Carlo's culture of upscale gambling. What's extra, the Roulette wheel with the one zero hit the market at 코인카지노 the identical time that France had outlawed gambling, making Monte Carlo much more desirable.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post