Bagi kalian yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi setelah Sarjana melalui beasiswa, ada banyak sekali jenis beasiswa yang ditawarkan namun banyak dari kita yang tidak mengetahui. Berikut adalah daftar pemberi beasiswa ke luar negeri yang bisa kita daftari. Ada beberapa negara yang secara reguler menawarkan beasiswa ke masyarakat Indonesia.
- 1. Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP memberikan kebebasan studi di
dalam maupun luar negeri, asalkan perguruan tinggi yang kita inginkan masuk
dalam daftar LPDP.
https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/pendaftaran-beasiswa/
Beasiswa LPDP sangat menarik karena dana beasiswa mencakup pendidikan, biaya hidup, tunjangan penelitian, serta pembekalan kepemimpinan dan karier di akhir studi. Bagi kalian mahasiswa S3 juga diperkenankan membawa keluarga dan ditanggung dengan tunjangan keluarga maksimal sebanyak dua orang.
- 2. Beasiswa AAS (Australian Award Scholarship)
AAS merupakan salah satu beasiswa yang
sangat kompetitif untuk studi ke Australia.
https://www.australiaawardsindonesia.org/content/35/12/how-to-apply?sub=true
Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) merupakan bantuan pendidikan penuh dari pemerintah Australia yang ditujukan bagi warga Indonesia untuk menempuh jenjang pendidikan S2 atau S3 di universitas-universitas unggulan di Australia. Program ini menanggung seluruh biaya studi, termasuk tiket perjalanan, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, pelatihan bahasa, dan fasilitas pendukung lainnya. AAS memberikan prioritas kepada pelamar yang berasal dari kelompok perempuan, penyandang disabilitas, wilayah tertinggal, serta mereka yang bekerja di sektor publik dan memiliki komitmen untuk kembali serta berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Tahapan seleksi terdiri dari pendaftaran daring, evaluasi dokumen, wawancara, dan tes kemampuan bahasa Inggris. Kunci keberhasilan pelamar terletak pada bukti kontribusi nyata yang telah dilakukan serta rencana pengabdian setelah menyelesaikan studi.
- 3. Fulbright Scholarship
Fulbright adalah beasiswa yang sangat
kompetitif untuk studi ke Amerika. Sudah banyak tokoh-tokoh besar di Indonesia
yang belajar ke Amerika menggunakan beasiswa ini.
https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/
Beasiswa Fulbright merupakan salah satu program beasiswa prestisius yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk warga negara Indonesia yang ingin menempuh pendidikan pascasarjana (S2 maupun S3), melaksanakan penelitian, atau mengajar di institusi pendidikan tinggi di Amerika. Beasiswa ini mencakup pembiayaan penuh seperti biaya studi, tunjangan hidup, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan fasilitas visa J-1. Program ini menitikberatkan pada pertukaran pengetahuan dan budaya, serta mendorong para penerimanya untuk menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakatnya setelah kembali. Proses seleksi dilakukan secara kompetitif dengan mempertimbangkan prestasi akademik, wawancara, kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS), dan potensi kontribusi jangka panjang di bidang akademik maupun sosial.
- 4. Beasiswa Monbusho/MEXT
Beasiswa ini juga sangat terkenal dan
digemari bagi temen-temen yang ingin studi ke Jepang.
https://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
Beasiswa Monbukagakusho/MEXT merupakan program bantuan pendidikan penuh dari pemerintah Jepang yang ditujukan untuk jenjang sarjana (S1), pascasarjana (S2 dan S3), riset, serta pelatihan guru. Tersedia dua jalur pendaftaran utama, yaitu melalui rekomendasi kedutaan besar Jepang (G to G) dan melalui universitas di Jepang (U to U). Fasilitas beasiswa ini mencakup biaya kuliah gratis, tunjangan hidup bulanan sekitar ¥143.000–¥147.000, asuransi kesehatan, serta tiket perjalanan pulang-pergi. Persyaratan umumnya meliputi batasan usia sesuai jenjang studi (misalnya di bawah 35 tahun untuk S2/S3), IPK minimum, serta kemampuan bahasa Jepang atau Inggris. Tahapan seleksi melibatkan tes tertulis (bahasa dan bidang studi seperti matematika atau sains), wawancara, dan penilaian dokumen akademik. Jalur universitas umumnya ditujukan bagi pelamar program riset atau pascasarjana, sementara jalur kedutaan terbuka untuk semua jenjang, termasuk program sarjana dan sekolah vokasi. Meski persaingan sangat ketat, peluang tetap terbuka untuk bidang-bidang seperti seni dan humaniora, asalkan disertai dengan rencana studi yang kuat dan relevan bagi pembangunan negara asal.
- 5. Beasiswa DAAD
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau ada
beasiswa ke Jerman, yakni dengan DAAD yang dibiayai oleh Pemerintah Jerman.
https://www.daad.id/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/
Beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) merupakan program bantuan pendidikan bergengsi dari pemerintah Jerman yang ditujukan bagi mahasiswa internasional, termasuk warga Indonesia, untuk melanjutkan studi magister, doktoral, atau melakukan penelitian di institusi pendidikan tinggi di Jerman. Meskipun sebagian besar universitas negeri di Jerman tidak memungut biaya kuliah, beasiswa ini tetap memberikan dukungan berupa tunjangan hidup bulanan, asuransi kesehatan, dan tiket perjalanan. DAAD menitikberatkan pada keunggulan akademik, pengalaman kerja yang relevan, serta potensi kontribusi terhadap pembangunan sosial setelah menyelesaikan studi. Seleksinya cukup kompetitif, dengan syarat utama berupa proposal studi atau riset yang terstruktur dan kemampuan bahasa yang sesuai dengan program tujuan (Jerman atau Inggris). Selain program reguler, DAAD juga memiliki jalur khusus seperti EPOS, yang diperuntukkan bagi profesional dari negara berkembang dan cukup diminati oleh pelamar asal Indonesia.
- 6. France Eiffel Excellence Scholarship
Ini juga sangat terkenal bagi teman-teman
yang selama ini mengincar studi ke Perancis.
https://www.campusfrance.org/en/france-excellence-eiffel-scholarship-program
Beasiswa Eiffel Excellence Scholarship adalah program beasiswa bergengsi dari pemerintah Prancis yang ditujukan bagi mahasiswa internasional berprestasi untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di universitas-universitas Prancis, khususnya di bidang teknik, hukum, ekonomi, ilmu politik, serta ilmu sosial dan humaniora. Beasiswa ini memberikan tunjangan hidup bulanan sekitar €1.181 untuk S2 dan €1.700 untuk S3, tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, serta dukungan akomodasi dan kegiatan budaya. Penerima beasiswa harus berusia maksimal 25 tahun untuk S2 dan 30 tahun untuk S3, dan aplikasi dilakukan melalui universitas tujuan, bukan secara individu. Meskipun beasiswa ini tidak menanggung biaya kuliah secara langsung, banyak universitas negeri di Prancis yang membebaskan biaya pendaftaran bagi penerima beasiswa ini. Program ini bertujuan untuk membentuk pemimpin masa depan yang dapat berkontribusi di sektor publik maupun swasta setelah menyelesaikan studi di Prancis.
Jadwal pembukaan dan persyaratan yang diminta pun berbeda-beda. Pastikan kalian membaca dengan seksama mengenai ketentuan yang mereka persyaratkan dalam website.
Apabila ada hal-hal yang ingin kalian tanyakan, silakan menuliskan komentar di bawah ya. Selamat berjuang, dan semoga lancar
perjalanan mencari beasiswanya!