Apabila kalian berencana untuk bepergian dengan menggunakan kendaraan umum, berikut alternatif yang bisa ditempuh dengan transportasi umum dari Birmingham:
Kereta: Dari Birmingham Moor Street atau Snow Hill Station,
naik kereta langsung ke Stratford-upon-Avon. Perjalanan memakan waktu sekitar
50 menit, dengan pemandangan pedesaan Inggris yang menenangkan.
Bus: Layanan bus dari National Express juga tersedia, meski durasinya lebih lama (sekitar 1,5 jam), tapi bisa menjadi opsi ekonomis.
Apabila bepergian bersama keluarga dengan anak-anak kecil, saya rekomendasikan menggunakan mobil saja karena lebih mudah dan praktis. Saya berangkat pagi sekitar pukul 9.30, dengan terlebih dahulu mengisi BBM. Jalur yang ditempuh kebetulan tidak terlalu ramai karena tidak melalui Highway atau di Inggris biasa disebut sebagai Motorway. Sampai di lokasi, saya memarkirkan kendaraan di Windsor Street Shoppers Car Park yang berada sangat dekat Shakespeare Birthplace. Pembayaran parkir bisa menggunakan mesin parker yang berada di lokasi maupun membayar menggunakan aplikasi parker RingGo. Saya sendiri memilih menggunakan aplikasi karena lebih mudah apabila ingin menambah waktu parker.
Stratford-upon-Avon adalah kota yang memadukan warisan budaya yang mendalam dengan pesona pedesaan Inggris. Dekat dari Birmingham dan penuh destinasi ramah keluarga, kota ini adalah pilihan ideal untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas dan menciptakan kenangan bersama keluarga tercinta. Di Stratford-Upon-Avon sendiri ada beberapa lokasi tujuan wisata yang bisa kita kunjungi, yakni:
Shakespeare’s Birthplace
Rumah masa kecil William Shakespeare ini adalah destinasi
utama. Di sini, pengunjung bisa menyaksikan replika rumah zaman Tudor, pertunjukan
langsung dari aktor teater, serta koleksi artefak kehidupan sang maestro.
Anne Hathaway’s Cottage
Rumah masa muda istri Shakespeare, Anne Hathaway, berlokasi
di luar pusat kota. Bangunan khas pedesaan Inggris ini dikelilingi taman bunga
yang indah dan cocok untuk piknik keluarga.
Royal Shakespeare Theatre
Menyaksikan pertunjukan langsung dari Royal Shakespeare
Company adalah pengalaman tak terlupakan. Bahkan jika tidak menonton, kamu bisa
naik ke menara observasi untuk menikmati panorama kota.
Stratford Butterfly Farm
Cocok untuk anak-anak, tempat ini menyajikan ratusan spesies
kupu-kupu eksotis yang beterbangan bebas dalam rumah kaca tropis.
Taman dan Aktivitas Sungai Avon
Sungai Avon membelah kota dan menjadi pusat aktivitas
rekreasi. Kamu bisa menyewa perahu dayung, menikmati piknik di Bancroft
Gardens, atau berjalan santai di sepanjang tepi sungai.
Kuliner Lokal dan Restoran Rekomendasi
The Vintner – Restoran bergaya klasik Inggris yang
menyajikan steak, pie, dan wine lokal.
Loxley’s Restaurant & Wine Bar – Tempat elegan untuk
makan siang atau malam dengan suasana hangat keluarga.
Hobsons Patisseries – Cocok untuk mencicipi teh sore dan
berbagai kue khas Inggris.
Event Menarik
Stratford-upon-Avon Literary Festival (musim semi dan musim
gugur) – Festival literasi besar yang merayakan sastra, diskusi buku, dan
kreativitas.
Stratford River Festival (musim panas) – Acara keluarga di
tepi sungai dengan makanan, musik live, dan parade perahu.
Christmas Market – Pasar Natal bergaya Eropa yang
menampilkan kerajinan tangan dan makanan khas musim dingin.
Oleh-oleh Khas Stratford-upon-Avon
Buku dan souvenir Shakespearean – Tersedia di Shakespeare’s
Birthplace Shop dan Royal Shakespeare Company Shop.
Cokelat dan permen lokal – Coba kunjungi Henley Street untuk
toko manisan tradisional.
Kerajinan tangan lokal – Termasuk sabun artisan, lilin
aromaterapi, hingga barang antik kecil yang dijual di toko-toko independen di
pusat kota.
Sesampainya di Kota Stratford-Upon-Avon, kami langsung melihat ke lokasi rumah Shakespeare. Karena masih pagi, lokasi masih sepi peungunjung sehingga memudahkan untuk berfoto-foto. Kami tidak sempat masih ke lokasi karena anak-anak kurang berminat dan tujuan utama kami adalah ke museum anak-anak yang juga berada di kota ini. Bagi kalian yang ingin melihat ke dalam rumah Shakespeare bisa membeli tiket di lokasi dan menikmati sejarah masa kecil Shakespeare. Berikut adalah penampakan rumah masa kecil Shakespeare.
Tujuan langsung kami arahkan ke The MAD Museum. MAD adalah singkatan dari Mechanical, Art and Design. Jadi museum ini berisikan mengenai hasil-hasil karya seni mekanik yang bisa bergerak sendiri apabila sensornya kita aktifkan dengan melambaikan tangan pada sensor di depan karya tersebut. Ada banyak sekali karya seni mekanikal yang bisa kita lihat dan ternyata memang anak-anak suka banget karena bentuknya pun lucu-lucu dan unik. Mengunjungi the MAD museum membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam untuk melihat-lihat seluruh isinya. Tiket cukup murah, hanya sekitar 8 poundsterling per orang, atau kalau beli paket family jadi lebih murah. Berikut adalah foto-foto karya seni yang ada di dalamnya.
Selesai dari museum, kami lanjut untuk makan siang. Karena ingin menikmati makanan lokal Inggris, yaitu fish and chips, maka kami mencari retoran yang khusus menjual fish and chips. Pilihan kami jatuh ke restoran The Chip Shed. Kami pesan Haddock fish dan ternyata emang enak, terutama dengan saus tartar yang mereka miliki. Selain itu, di sini juga bisa refill kentang goreng (orang di Inggris menyebutnya Chips) secara gratis dan bebas sebanyak apa kalian mau. Harganya juga masih make sense. Satu menu Haddock yang small (walaupun ukurannya besar dan banyak chipsnya) berkisar 10-13 poundsterling. Pelayan juga ramah.
Next, setelah kenyang, kami lanjut jalan kaki menuju Bancroft Garden di tepi Avon River. Di seberangnya juga ada Stratford Big Wheel yang katanya Ferris Wheel yang paling murah di Inggris. Untuk family kurang lebih 20 poundsterling. Kami tidak naik karena Raffa takut naik ferris wheel. Kebetulan pas kami ke sini sedang ada festival sehingga ada banyak jajanan kuliner dan penjual souvernirs. Kami menyempatkan bermain-main bubble dengan anak-anak. Di Avon River juga banyak penyewaan boat, jadi kalian yang berminat river tour bisa menyewa boat untuk keliling sungai.
Tak terasa seharian juga waktu kami habiskan di sini, setelah capek keliling dan bermain, akhirnya kami memutuskan untuk pulang kembali ke Birmingham.
Terima kasih sudah membaca, cek pengalaman lainnya ya.
Salam,
frochadi