Mungkin itu pertanyaan yang sedang kalian pikirkan ketika mendapatkan beasiswa sekolah ke Inggris atau mau bekerja di Inggris dan berniat untuk membawa keluarga. Tulisan berikut akan memberikan sedikit gambaran mengenai jenis biaya dan besarannya yang perlu dipersiapkan. Ini berasal dari pengalaman saya membawa keluarga (istri dan 2 anak) ke Inggris sebagai student’s dependants dan dengan rencana tinggal selama 4 tahun (48 bulan), jadi apabila untuk yang berniat bekerja dan membawa keluarga, kemungkinan bisa berbeda.
Ada
beberapa komponen yang perlu di-cover dengan
biaya untuk membawa keluarga, antara lain:
1) Biaya Visa
Jenis Visa yang diperlukan adalah Bisa Tier 4 Dependant (Pelajar) atau
Skilled Worker Dependant dengan biaya visa pada waktu itu (2024) adalah £490 per orang. Harga kemungkinan berubah sehingga perlu kamu
pastikan lagi di website ukvi.gov.
2) Immigration Health Surcharge (IHS)
Setiap
dependant harus membayar IHS untuk akses ke layanan kesehatan NHS di Inggris.
Ini kurang lebih seperti BPJS-nya Inggris. Nanti setelah sampai Inggris kita
wajib daftar GP (General Practitioner) atau klinik kesehatan pratama kita.
Berobat ke GP gratis, tapi jarang dikasih obat sih kalo sakit. Biaya IHS: £776
per tahun untuk pelajar, atau £1,035 per tahun untuk visa dependant, per orang.
Itu biaya per tahun ya, jadi perlu dikalikan berapa tahun kita akan tinggal di
Inggris.
3) Biaya
Hidup yang Harus Dibuktikan (Proof of
Funds)
UKVI (UK
Visas and Immigration) mewajibkan pemohon visa untuk menunjukkan bukti dana yang
cukup. Besarannya diatur untuk London dan luar London per bulan. Jika kita
studi di luar London besarannya adalah £680 per bulan per dependant, hingga 9
bulan, sehingga perhitungannya adalah: £680 × 9 = £6,120 per orang. Jika kita
tinggal di London, maka besarannya adalah £845 per bulan per dependant,
sehingga perhitungannya adalah £845 × 9 = £7,605 per orang. Oh iya, biaya ini
tidak untuk dibayarkan ke pemerintah Inggris, tapi merupakan dana yang harus
tersedia di rekening bank Anda sebagai bukti kemampuan finansial selama kita
apply Visa karena print out rekening koran kita akan dilampirkan dalam dokumen
Visa.
4) Tiket
dari kota asal ke Jakarta (apabila dari luar Jakarta)
Pengalaman
saya berangkat dari salah satu kota di Sumatera memerlukan biaya pesawat kurang
lebih Rp1.5juta per orang menggunakan pesawat Citilink. Harga tiket tentu tergantung asal kota kita menuju Jakarta ya. Saya lupa apakah tiket student (awardee LPDP) direimburse dari kota asal-Jakarta.
5) Akomodasi
selama transit di Jakarta
Ini juga
perlu kita pikirkan apabila jadwal kedatangan kita di Jakarta berbeda hari
dengan jadwal keberangkatan pesawat ke Inggris. Kalo menginap, sebaiknya cari
hotel yang berada di dekat dengan Bandara keberangkatan. Untuk hotel-hotel dekat bandara masih ada sekitar Rp500-800ribu per malam.
6) Tiket Jakarta
– Inggris
Besarannya
sangat tergantung dengan jenis maskapai dan tanggal keberangkatan kita.
Upayakan untuk spare biaya antara
7juta s.d. 15juta. Apabila kita memesan tiket jauh-jauh hari sebelum
keberangkatan dan belum masuk tanggal-tanggal peak season kemungkinan masih bisa mendapatkan harga bagus.
Penglaman saya agak mepet, dengan Emirates sampai harus membayar sekitar 13
juta per orang. Penerbangan menuju London lebih murah daripada ke kota lain
seperti Manchester maupun London. Apabila mau berhemat, bisa menempuh jalur via
London, lalu meneruskan dengan bus atau kereta ke kota tujuan kita. Tapi ya
tentu saja harus menambah biaya untuk bus/train tersebut ya.
7)
Akomodasi transisi di Inggris
Apabila
kita belum mendapatkan house to rent, pasti
memerlukan tempat singgah, baik itu sublet ke sesame orang Indonesia yang ada
di sana, ataupun ke AirBNB atau hotel. Do
your research jauh-jauh hari karena ketika mulai mendekati hari
perkuliahan, biasanya AirBNB dan hotel yang dekat kampus juga penuh. Beberapa
teman saya yang belum dapat rumah ketika sampai di sini harus tinggal di luar
kota karena AirBNB di sana jauh lebih murah. Saya sendiri sempat sublet 2 malam
dan menghabiskan biaya £100 untuk 2 malam di rumah mahasiswa master.
8) Biaya
terjemahan dokumen
Biaya
terjemahan dokumen selama apply Visa kemungkinan
diperlukan karena anggota keluarga banyak bisa jadi dokumen yang diperlukan
juga banyak dan perlu diterjemahkan. Pengalaman saya, kami sampai menghabiskan
biaya hingga 3juta karena selama apply
Visa sempat diminta rekening koran diterjemahkan yang jelas-jelas agak
tidak biasa. Mungkin kasus ini terjadi sama kami saja karena biasanya ada aja
cara mereka mempersulit Visa applicants.
9) Biaya
selama visa appointment
Oh iya, ada
juga biaya/pengeluaran yang perlu disiapkan terutama bagi kita yang tinggal
jauh dari lokasi untuk melakukan appointment rekam biometric untuk visa. Kalau dari
tempat saya, paling memungkinkan adalah di Kuningan, Jakarta. Dengan demikian
memerlukan juga biaya tiket penerbangan, hotel dan biaya hidup selama di
Jakarta.
Kalo dibuat rincian, berikut kurang lebih jumlah yang kami persiapkan selama apply Visa untuk dependants saya tampilkan dalam tabel biar mudah dimengerti.
Untuk teman-teman LPDP nantik akan diberikan yang pindahan awal sebesar 2 x allowance bulanan sehingga akan sangat membantu untuk menutup pengeluaran-pengeluaran tersebut.
Salam,
frochadi